A.
Kritik
1.
Tempat
·
Tempat
Parkir Siswa
Lahan parkir untuk siswa sebenarnya
sudah cukup untuk menampung kendaraan, namun ada beberapa yang harus
diperbaiki. Pertama,ada 3 tiang disebelah timur tempat parkir kelas XI yang sangat
menggangu ketika siswa ingin masuk ataupun keluar, ditambah lagi posisi
kendaraan siswa yang memarkir kendaraan tidak pada tempatnya, seperti disebelah
tiang tempat masuk atau keluar kendaraan.
Kedua, disebelah barat tempat parkir kelas XII
ada lahan yang curam, seharusnya diperbaiki, karena ada saja siswa yang
menerobos jalan tersebut, dan itu sangat beresiko bagi siswa yang nekat
melewati jalan tersebut.
·
Toilet
siswa
Toilet
siswa cenderung kurang bersih, kran air yang tidak setiap saat menyala, dan
terkadang air yang ada di bak madi tidak bersih, masalah ini sangat menyusahkan siswa ketika
ingin menggunakan kamar mandi tersebut. Untuk toilet wanita disamping kelas XII
S1 kurang penerangan, ada bagian pintu bawah yang terbuka, serta kotor.
Untuk
tolet siswa di sebelah XS4 kurang terawat, pintu tidak memadai, kotor, dan kran
air yang tidak menyala dengan lancar, serta tempat tersebut terlalu terbuka
untuk dijadikan toilet siswa. Hal tersebut malah beresiko terjadi hal hal
yangtidak diinginkan karena lokasi dan penempatannya kurang strategis untuk
dijadikan toilet siswa.
2.
Program
Sekolah
Predikat
Adiwiyata yang melekat pada SMAN 1 Geger sudah membawa banyak dampak positif
bagi warganya, tetapi dengan adanya predikat tersebut saat ini warga sekolah
dinilai kurang bisa menjaganya. Bisa dilihat dari sampah yang banyak tersebar
disudut sudut sekolah dan tidak dibuang pada tempatnya. Baik itu didalam kelas,
diluar kelas, bahkan di toilet yang dibiarkan begitu saja
B.
Saran
·
Untuk
predikat Adiwiyata Mandiri yang diperoleh SMAN 1 Geger, harus ditingkatkan lagi
penjagaannya bagi warga sekolah, terutama siswa. Diharapkan para guru bisa
mendidik siswa agar lebih peduli dan bisa meningkatkan kesadaran siswa akan
lingkungan sekolah, baik itu dalam pelajaran dikelas ataupun bisa juga dibuat
metode pembelajaran outdoor untuk bidang studi PLH yang mungkin bisa ditambah
jam pelajarannya, dimana siswa diajak untuk terjun langsung melihat lingkungan
sekolah dan juga melihat masalah yang ada didalamnya dengan diarahkan oleh beberapa
guru. Dengan begitu siswa diharapkan bisa mencerna apa yang sedang mereka
pelajari, dan juga bisa meningkatkan kesadarannya akan masalah apa yang terjadi
di lingkungan baik itu disekolah maupun dirumah, serta siswa juga tidak merasa
bosan ketika harus memperoleh bidang studi PLH dikelas, karena mereka bisa
melihat langsung dan juga bisa menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Jadi,
dengan begitu predikat Adiwiyata di SMAN 1 Geger tidak serta merta didapatkan
begitu saja, tetapi warga sekolah juga bisa menjaganya dengan baik.
·
Untuk
tempat wudhu siswa seharusnya dipisahkan atara laki laki dengan perempuan,
karena selama ini seringkali mereka menggunakan tempat wudhu di 1 tempat yang
sama akibatnya, terjadi antri saat ingin wudhu dan bisa mengulur waktu untuk
sholat, terutama saat sholat dzuhur berjamaah
·
Untuk
toliet siswa, sebaiknya diberi tempat sampah yang sudah dilapisi dengan kantong
plastik, dengan begitu bisa sedikit mengurangi sampah yang terkadang dibuang
disudut toilet, dan dapat mengurangi rasa nyaman siswa saat ingin pergi ke
toliet. Serta pemberian penerangan yang cukup disetiap toilet siswa.
0 komentar:
Posting Komentar